Jenis burung kicauan yang saat ini namanya sudah tak asing lagi bagi semua penghobi unggas gacoran ialah murai batu. Selain memiliki suara merdu dengan aneka ragam variasi gacor, burung ini juga mempunyai postur tubuh yang tegas. Tak hanya itu saja, burung berekor panjang ini memiliki kombinasi warna yang bulu menarik yaitu hitam mengkilap dan orange yang tajam. Unggas dengan suara yang variatif ini mampu menjadi maskot perlombaan gantangan. Hal ini bisa dilihat bahwa burung “premium” tersebut menjadi kelas lomba yang paling ditunggu. Dengan kenyataan tersebut, tak dapat diherankan jika harga semua jenis murai batu bisa dibandrol dengan nilai yang cukup tinggi
Bersamaan dengan meningkatnya popularitas murai batu di kalangan kicau mania, banyak dari penghobi burung yang masih belum tahu cara untuk membedakan jenis kelaminnya. Sebenarnya ada banyak metode yang bisa kita lakukan untuk membandingkan ciri antara kelamin murai batu. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengetahui jenis kelamin burung tersebut adalah dengan mengamati suara dari ciri. Apabila suara murai batu terdengar lebih keras dan merdu, maka bisa diyakini burung tersebut berkelamin jantan. Sedangkan untuk murai batu betina, suaranya akan terdengar lebih pelan dengan sedikit variasi dan tidak terlalu merdu seperti suara si pejantan.
Dalam membedakan murai batu jantan dan betina melalui suara memang harus dibutuhkan pengalaman dan ketelitian yang ekstra. Cara ini memang sudah banyak dibuktikan oleh beberapa penangkar murai yang sudah berpengalaman. Akan tetapi untuk penghobi kicau yang masih pemula, pastinya akan mengalami kesulitan ketika mencoba dengan cara tersebut. Bagi kicau mania yang masih bingung saat menentukan jenis kelamin melalui suara kicauanya, maka anda bisa menggunakan metode lain yang tentunya lebih mudah. Metode lain yang bisa kita lakukan untuk mengetahui kelamin murai adalah dengan perbandingan pada ciri fisik burung tersebut. Untuk lebih lengkapnya lagi, ada baiknya anda menyimak ringkasan dibawah ini.
Ciri Murai Batu Jantan Dewasa
• Tubuh berukuran lebih besar
• Warna hitam pada bulu lebih pekat dan mengkilap
• Bulu coklat di dada terlihat lebih gelap
• Ekor lebih panjang dengan bulu yang tebal
• Ukuran kepala lebih besar
• Posisi mata terlihat menonjol keluar
• Paruh lebih panjang dan tebal
• Kakinya tebal, panjang dan kokoh
• Supit urang akan terasa lebih kaku jika diraba
• Suara kicaunya lebih keras dan variatif.
Ciri Murai Jantan Bakalan
• Postur tubuh terlihat lebih gemuk daripada betina
• Paruhnya lebih panjang dan tebal
• Kepala relatif lebih besar
• Jemari kakinya lebih panjang kulit yang agak kasar
• Saat berkicau terdapat jeda akan tetapi nadanya selalu berbeda.
Ciri Murai Batu Jantan Trotolan
• Kepal besar dan berbentuk persegi
• Posisi mata terlihat sedikit menonjol keluar
• Paruh relatif lebar
• Bodi tubuh lebih besar dan panjang
• Terdapat bintik-bintik berwarna coklat di bagian bulu sayap dan dada
• Saat mengeluarkan suara terdengar dengan nada yang rendah (nge-bass).
Setelah menyimak beberapa ringkasan yang telah saya sajikan diatas, pastinya sekarang anda sudah tahu bagaimana cara untuk membedakan jenis kelamin burung murai batu antara jantan dan betina. Apabila benar-benar ingin membeli burung ekor panjang ini, tidak ada salahnya mengajak seorang rekan yang sudah pengalaman. Selain lebih valid dalam menentukan jantan dan betina, tentunya orang yang sudah pengalaman juga akan tahu kualitas suara dari burung murai yang diinginkan.